Senin, 07 Februari 2011

^^ 10 RACUN KEROHANIAN ^^

1. MENGHINDAR
Gejala : Lari dari kenyataan, melalaikan tanggung jawab. Padahal dengan melarikan diri, yang akan didapat hanya kesenangan sesaat yang semu.

Cara mengatasi : minum ramuan "Realitas". Berhentilah menipu dirimu sendiri, berhentilah mencoba menjadi orang lain. Selesaikan setiap masalah dan tanggung jawabmu, upayakan dengan keras karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi dengan orang-orang yang frustasi akan masalahnya sendiri.

2. KETAKUTAN

Gejala : tidak percaya diri, tegang, cemas yang disebabkan oleh konflik dengan sesama, masalah keuangan, masalah ekonomi, rumah tangga dan sebagainya.

Cara mengatasi : makan "Keberanian" 3 x sehari. Ingatlah 99% dari ketakutan kita tidak pernah terjadi. Gunakan analisis logika dan carilah solusi untuk setiap masalah. Tidak ada masalah tanpa resiko, tapi tidak selamanya resiko yang terjadi itu merugikan.


3. EGOIS

Gejala : mementingkan diri sendiri, matrelialistis, agresif, meminta dan meminta.

Cara mengatasi : Memberi dan memberi. Jangan mengharapkan imbalan apapun untuk setiap pemberianmu. Orang yang tidak pernah mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tak pernah merasa dikecewakan.

4. STAGNASI

Gejala : Suka jalan di tempat, cenderung jenuh, bosan dan tidak bahagia.

Cara mengatasi : Kepala dikompres dengan "Ambisi". Dengan "Ambisi" kita akan semakin termotivasi dengan apa yang ada di depan kita: cita-cita dan pengharapan.


5. RENDAH DIRI

Gejala : Lemas, tidak pede.

Cara mengatasi : Pede. Seseorang tidak akan kalah sebelum berperang. Orang yang kalah adalah orang yang terlalu malu untuk maju berperang. Jadi, sukses adalah salah satu keyakinan diri kalau kita sudah mencapai kesuksesan itu.


6. NARSISTIK

Gejala : bawaannya ngaca terus, sombong, bangga pada diri sendiri yang palsu.

Cara mengatasi : Minum ramuan "rendah hati". Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.


7. MENGASIHANI DIRI

Gejala : Menarik perhatian, murung, mengutuki diri sendiri, selalu berkata "seandainya saja..." dan merasa orang paling malang di dunia.

Cara mengatasi : Sublimasi. Jangan menganggap dunia ini hanya tentang dirimu. Jangan pernah merasa dunia tidak memperhatikanmu. Hentikan bertingkah sentimentil dan belajarlah mandiri.


8. MALAS

Gejala : Apatis, jenuh berlanjut, melamun, bawaannya mau tidur melulu.

Cara mengatasi : Kerja. Sibukkan dirimu dengan sesuatu yang tidak mungkin bisa dihindari. Ikuti jadwal dan selalu baca ALKITAB supaya terus termotivasi ya....!!!!


9. TIDAK TOLERAN

Gejala : Picik, tidak bisa melihat orang lain senang, angkuh, fanatik yang berlebihan.

Cara mengatasi : Pengendalian diri. Well, ingat kalau di dunia ini ada bermacam-macam suku, budaya, agama, ras, dan bermacam-macam manusia. Kalau kita tidak toleran, bisa-bisa dimusuhi orang banyak.


10. KEBENCIAN

Gejala : Sirik, bengis, pengennya balas dendam.

Cara mengatasi : Cinta kasih. 1 Korintus 13:13 mengatakan kalau yang terpenting adalah kasih. Kebencian adalah salah satu faktor yang membuat manusia sangat tidak bahagia. Belajar memaafkan, belajar toleransi. Orang yang membenci orang lain biasanya juga membenci dirinya sendiri. Tidak puas. Dan satu-satunya cara adalah dengan cinta kasih. Belajar peduli dengan orang lain itu adalah kunci utamanya.


“Diberkatilah org yg mengandalkan TUHAN, yg menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yg tdk mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.” (Yeremia 17:7-8)

Dengan mengandalkan Tuhan, maka hidup kita diberkati dan kita dapat mengatasi semua permasalahan yang datang dalam hidup kita, karena kita memiliki sumber kehidupan kita yaitu Tuhan Yesus. Amin.~



God Bless us.~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar